Tata Cara Penimbangan Muatan & Perhitungan Muatan

9

Berikut ini adalah artikel mengenai tata cara penimbangan muatan & perhitungan muatan

Cara penimbangan muatanAda  tata cara dan perhitungan penimbangan kendaraan bermotor yang harus dipenuhi agar hasil yang keluar sesuai dengan kenyataanya, hal ini sudah diatur didalam undang – undang. Menurut KM. 5 Tahun 1995 penimbangan kendaraan beserta muatannya dilakukan dengan tata cara sebagai berikut :

  1. Penimbangan kendaraan bermotor beserta muatannya dan penimbangan terhadap masing-masing sumbu.
  2. Perhitungan berat muatan dilakukan dengan cara mengurangi hasil penimbangan kendaraan beserta muatannya dengan berat kendaraan yang telah ditetapkan dalam buku uji.
  3. Kelebihan berat muatan dapat diketahui dengan cara membandingkan berat muatan yang ditimbang dengan daya angkut yang diijinkan dalam buku uji atau plat samping kendaraan bermotor
  4. Kelebihan muatan pada tiap-tiap sumbu dapat diketahi dengan cara membandingkan hasil penimbangan setiap sumbu dengan muatan terberat pada kelas jalan yang dilalui.
  5. Kelebihan berat muatan atau muatan pada tiap – tiap sumbu sebesar 5 % dari yang ditetapkan dalam buku uji, tidak dinyatakan sebagi pelanggaran.
  6. Kelebihan muatan untuk masing-masing jenis mobil barang ditetapkan berdasarkan konfigurasi sumbu yang dapat diberikan Ijin Dispensasi 16 Kelebihan Muatan Mobil Barang setinggi-tingginya sebesar 30% dari daya angkut yang ditetapkan dalam Buku Uji Berkala.

 

Sumber : http://eprints.undip.ac.id/34217/6/1754__chapter_II.pdf

 

Pencarian untuk : cara penimbangan muatan, cara perhitungan muatan

Link terkait : Artikel Jembatan Timbang, Jembatan Timbang Surabaya, Jual Jembatan Timbang, Jual Timbangan Digital

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *